Perawatan Diri dengan Hati
Ketika Anda mendengar tentang perawatan diri, Anda berpikir tentang cara merawat diri sendiri dan kesejahteraan Anda. Tapi jika Anda pikir lebih dalam lagi, siapakah yang dapat merawat diri kita dengan sempurna selain Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa? Siapakah yang paling mengetahui diri kita dan memenuhi setiap kebutuhan kita dalam sekejap mata? Inilah kesadaran terbesar saya dalam perjalanan saya merawat diri dari sejak saya mulai bekerja di dalam industri kecantikan hingga sekarang sebagai pengusaha di bidang kecantikan dan pemilik merek dagang perawatan diri yang, dalam perjalanan hati saya, telah sembuh dari satu penyakit dan telah melewati masalah-masalah kesehatan yang penting dengan mengandalkan satu-satunya yang mengetahui kebenaran sejati dari tubuh kita yaitu hati spiritual kita.
Banyak orang berpikir bahwa perawatan diri adalah tentang menyayangi diri sendiri atau lebih tepatnya tentang usaha untuk membuat diri kita sempurna secara terus menerus, yang mana sering kita salah artikan sebagai menyayangi diri sendiri. Namun demikian, dalam pengalaman saya, perawatan diri yang terbaik terjadi ketika saya tidak mengandalkan diri sendiri. Yang saya maksudkan dengan tidak mengandalkan diri disini adalah melakukan yang terbaik setiap saat, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam mengandalkan Kasih Sayang Tuhan yang tanpa syarat untuk kita. Bagian mengandalkan Kasih Sayang Tuhan ini sering terlewati. Padahal dalam kenyataannya penting sekali untuk mengandalkan Kasih Sayang Sang Pencipta untuk merawat kesehatan fisik dan mental kita. Dengan demikian, Tuhan dapat merawat kita dengan cara yang paling indah sempurna.
Saya telah melakukan banyak sekali penelitian beberapa tahun yang lalu untuk mengerti apa cara terbaik dalam memelihara kesehatan dan tubuh saya, untuk sebisa mungkin selalu dalam kondisi terbaik. Namun, tanpa saya mengetahui kenyataannya, saya malah perlahan-lahan jatuh sakit karena usaha saya memiliki batasan dan malah menghalangi tubuh saya untuk menerima segala yang terbaik yang hati saya minta untuk saya berikan kepada tubuh saya. Pada kenyataannya, memanglah kita sebagai manusia cenderung mengandalkan pengetahuan kita. Beroperasi berdasarkan kebiasaan-kebiasaan dan konsep-konsep yang memang amatlah penting, terutama dalam kehidupan sehari-hari ketika kita ingin memenuhi segala hal yang kita pelajari kita butuhkan untuk menjadi bahagia dan sehat seperti misalnya hal-hal berikut ini:
- pergi ke pusat kebugaran (gym) setiap hari
- makan buah-buahan dan sayuran
- menghindari terlalu banyak karbohidrat
- tidak merokok
- tidak minum minuman beralkohol
- tidak makan makanan cepat saji dan selalu menjadi versi terbaik dari diri kita apapun yang terjadi
Untuk beberapa waktu saya memang dapat bertahan dengan model terapi seperti di atas, menerapkan segala yang telah saya pelajari baik secara online maupun lewat banyak buku. Saya juga mencoba berbagai diet yang diakui berbagai sumber online sebagai metode diet tersehat. Walaupun saya menjalaninya dengan disiplin, pada akhirnya kesehatan tubuh dan mental saya malah menurun drastis. Pada umumnya apa yang saya jalani ini akan memberikan hasil yang bagus, tetapi saya maklum karena memang mencari kebahagiaan dan menjaga kesehatan dengan tepat bukan resep sederhana. Sehingga dalam kasus saya, saya pun mengalami banyak sekali gejala fisik dan emosi yang saat itu benar-benar menakutkan dan bahkan melumpuhkan. Pada masa yang benar-benar tidak nyaman itu, yang mana sambil terus mencoba menemukan bantuan dari sisi medis, saya merasa tidak seorang pun yang tahu apa yang sedang saya alami dan saya benar-benar merasa sendirian melewati masa-masa paling berat dalam hidup saya itu.
Hingga suatu ketika, saya menyadari bahwa Tuhan telah menciptakan kita dan Maha Mengetahui tentang diri kita dengan sempurnanya. Dialah yang benar-benar mengetahui dengan setepat-tepatnya apa yang kita butuhkan untuk sembuh dan menghadapi masalah-masalah kesehatan yang terberat sekalipun. Karenanya, melalui hati saya, saya mulai meminta petunjuk dan bimbingan. Seiring dengan memudarnya segala konsep dan batasan-batasan saya terkait kesehatan, makanan, dan perawatan diri, saya mulai menerima bantuan dan petunjuk tentang apa yang dibutuhkan oleh tubuh, pikiran dan mental serta keseluruhan diri saya untuk sembuh dan hidup normal kembali! Sementara itu, saya juga diberi petunjuk lewat hati bahwa apapun yang ingin kita lakukan untuk merawat diri sendiri, haruslah berangkat dari ungkapan rasa bersyukur kita kepada Tuhan atas segala berkat dari Kasih SayangNya yang luar biasa atas tubuh fisik kita, dan kemampuan mental kita untuk menjalani kehidupan ini.
Dengan sikap seperti inilah, dengan rasa bahagia saya dibimbing oleh hati spiritual (hati non-fisik yang terletak di tengah rongga dada) saya, saya dapat memilih dengan tepat dan benar petugas kesehatan, teman-teman, anggota keluarga, dan lingkungan serta sekitar saya yang dapat membantu saya mengatasi penyakit saya. Dan bagi saya, hal terpenting untuk saya ingat saat hari-hari sulit saya adalah saya sedang dikasihi dan disayangi serta dilindungi oleh Kasih Sayang Tuhan setiap saat. Tidak lama setelah menyadari hal yang indah ini, saya didiagnosa telah mengalami keracunan logam berat dan lalu akhirnya menerima pengobatan yang dapat menyembuhkan dan menyehatkan tubuh saya. Pada saat yang bersamaan, saya juga dibimbing oleh hati spiritual saya untuk menyesuaikan pola makan saya yang caranya selama ini saya pikir tidak bagus karena saya mengandalkan informasi yang tersedia di banyak website dan buku-buku yang sebelumnya saya jadikan pedoman. Sebagai hasilnya, hanya dalam beberapa bulan saja, saya mulai merasa lebih baik dari sebelumnya, bukan hanya tubuh fisik saya tapi juga pikiran dan hati saya.
Meskipun hari ini saya masih belum sembuh 100% dari gejala-gejala fisik dan emosi, kondisi saya jauh meningkat dan saya merasa sungguh-sungguh bersyukur kepada Tuhan bahwa saya mendapatkan kesempatan untuk melewati suatu penyakit yang dibimbing dengan hati spiritual saya dan dikelilingi oleh komunitas hati yang selalu hadir menemani saya melewati hari-hari yang berat dan sulit. Disepanjang pengalaman ini, hubungan saya dengan Tuhan pun telah menjadi jauh lebih nyata dan indah dengan rasa kasih sayang dan rasa bersyukur yang tidak pernah saya alami sebelumnya jika saya tidak pernah melewati masa-masa yang berat tersebut. Meskipun kondisi saya masih mengalami naik turun, tetapi ini hanya mengingatkan saya bahwa hati saya mengetahui kebenaran akan tubuh saya dan saya bisa dibimbing hati saya dengan mengandalkan Kasih Sayang Sang Pencipta yang tanpa syarat. Apa yang kita pelajari tentang kebutuhan tubuh kita melalui hati sangat menakjubkan dan melebihi batasan-batasan dan harapan-harapan kita.
Kepada semua orang yang sedang menghadapi masalah-masalah kesehatan dan masa-masa sulit dalam kehidupan mereka, saya ingin mengingatkan Anda semua bahwa apapun yang sedang Anda alami, Anda sedang dikasihi dan disayangi dan sedang diurus oleh Tuhan dengan seutuh-seutuhnya, setiap saat. Pertanyaan satu-satunya untuk kita adalah, sudahkah kita membuka hati dan diri kita untuk dikasihi dan disayangi, dan diurus oleh Tuhan lebih dan lebih seutuhnya lagi?
Ditulis oleh:
Pauline Pignault
Pauline Pignault, pengusaha kecantikan dan perawatan diri yang bersemangat dari Prancis yang telah menjalankan bisnis perawatan kulit dan perawatan dirinya Mademoiselle Kelapa selama 4 tahun, dan sebelumnya di merek kecantikan dan fashion mewah, Chanel. Dia mulai berlatih Reiki Tummo dan Meditasi Membuka Hati pada tahun 2018, dan pertama kali terkesan ketika dia menyadari bahwa alergi makanan yang telah dimilikinya sejak masa kecil hilang setelah 2 bulan self-healing – ini adalah bagaimana dia mulai menggunakan hati untuk menjaga kesehatannya dengan lebih baik.